Laba ditahan negatif (negative retained earnings) adalah laba ditahan bersaldo minus karena perusahaan mengalami kerugian yang jumlahnya melebihi akumulasi laba ditahan dari tahun-tahun sebelumnya.
Laba ditahan negatif juga dapat timbul apabila perusahaan membagikan dividen melebihi jumlah dari akumulasi laba yang diperoleh.
Dalam jurnal akuntansi, laba ditahan negatif memiliki saldo debet, bukannya kredit seperti normalnya. Laba ditahan yang terus-menerus negatif dapat mengindikasikan perusahaan dalam kesulitan dan dapat terancam bangkrut.