Menyajikan laporan keberlanjutan (sustainability report) jangan hanya dipandang sebagai sebuah tren atau hanya mengikuti ketentuan. Menyampaikan kepada publik upaya-upaya keberlanjutan/sustainabilitas yang dilakukan oleh perusahaan dapat berfungsi sebagai pembeda dalam industri yang kompetitif serta mengangkat kepercayaan investor dan meningkatkan loyalitas karyawan. Para analis sering mempertimbangkan pengungkapan sustainabilitas perusahaan dalam penilaian mereka mengenai kualitas dan efektivitas manajemen sehingga pelaporan dapat memperbaiki akses perusahaan terhadap modal.
Manfaat pelaporan meliputi:
- Reputasi yang lebih baik. Sebuah survei tahun 2011 tentang reputasi perusahaan menemukan bahwa memperbaiki transparansi dan melaporkan hal-hal yang positif merupakan dua cara terpenting untuk membangun kepercayaan publik terhadap bisnis. Survei Boston College Center for Corporate Citizenship dan EY tahun 2013 mengungkapkan bahwa lebih dari 50% responden yang mengeluarkan laporan sustainability mengatakan bahwa laporan tersebut membantu meningkatkan reputasi perusahaan.
- Memenuhi harapan karyawan. Sebuah survei tahun 2011 yang dilakukan oleh EY dan GreenBiz menemukan bahwa karyawan adalah khalayak pembaca yang penting untuk laporan keberlanjutan, di mana 18% karyawan dinyatakan membaca laporan itu. Pada sekitar 30% perusahaan, penerbitan laporan diperkirakan berdampak pada loyalitas karyawan yang lebih tinggi.
- Peningkatan akses terhadap modal. Penelitian terbaru menemukan bahwa perusahaan yang mengeluarkan laporan keberlanjutan memiliki indeks Kaplan-Zingales Indeks dengan skor 0,6 lebih rendah, yang menandakan lebih sedikit batasan akses modal.
- Peningkatan efisiensi dan pengurangan limbah. Dalam survei tahun 2012 mengenai keberlanjutan, 88% perusahaan yang melaporkan menilai bahwa hal itu membantu proses pengambilan keputusan organisasi menjadi lebih efisien. Pelaporan keberlanjutan (sustainability reporting) mengharuskan perusahaan untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan dampak yang mungkin tidak mereka ukur sebelumnya. Dengan data baru tersebut selain menciptakan transparansi yang lebih besar tentang kinerja perusahaan juga dapat memberi informasi yang diperlukan untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam, meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kinerja operasional perusahaan. Selain itu, laporan keberlanjutan dapat mempersiapkan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi risiko lingkungan dan sosial yang mungkin berdampak keuangan pada bisnis mereka, sembari menjalankan bisnis secara lebih baik dalam aspek sosial, lingkungan dan keuangan.
Agar pelaporan lebih berguna bagi manajer, eksekutif, analis, pemegang saham dan pemangku kepentingan, saat ini sudah tersedia berbagai kerangka pelaporan, yang paling banyak diadopsi adalah Global Reporting Initiative (GRI) Sustainability Reporting Framework.