Tanggung jawab untuk melakukan mutasi umumnya dipercayakan kepada eksekutif yang memiliki kewenangan untuk merekomendasikan dan menyetujui mutasi. Pelaksanaan mutasi setidaknya terdiri dari langkah-langkah berikut:
- Dilakukan atas persetujuan pejabat yang berwenang untuk memulai dan melaksanakan mutasi
- Dibicarakan secara rinci dengan orang yang bersangkutan di muka.
- Secara khusus menjelaskan jenis mutasi dan mengapa hal itu perlu dilakukan.
- Dilakukan secara tertulis dan dikomunikasikan kepada semua pihak terkait.
Untuk itu, perlu kebijakan mutasi yang adil dan tidak memihak dan dipahami setiap karyawan agar tidak terjadi kesewenang-wenangan dan karyawan tidak bisa meminta mutasi tanpa kriteria yang jelas.
Kebijakan mutasi yang baik harus didasarkan pada prinsip-prinsip berikut:
- Sangat jelas menentukan jenis dan keadaan di mana perusahaan dapat mengambil inisiatif mutasi.
- Menyebutkan secara jelas kriteria mutasi, apakah senioritas, keterampilan dan kompetensi atau faktor-faktor lain.
- Menunjuk eksekutif yang bertanggung jawab untuk merekomendasikan dan menyetujui mutasi.
- Menyebutkan pengaruh mutasi pada gaji dan masa kerja karyawan yang dimutasi.
- Menjelaskan apakah pelatihan diperlukan pada pekerjaan baru.
- Menyebutkan apakah mutasi bersifat sementara atau permanen.
- Mutasi bukan semata-mata hanya karena kebiasaan atau tradisi saja.