Rasio pembayaran dividen tunai (cash dividend payout ratio) adalah proporsi arus kas bebas setelah dividen preferen yang dibayarkan sebagai dividen kepada pemegang saham biasa. Jika PT A menghasilkan 50 milyar dalam arus kas operasi, memiliki pengeluaran modal 20 milyar, membayar dividen preferen 10 milyar dan membayar dividen biasa 5 milyar, PT A memiliki rasio pembayaran dividen tunai sebesar 25%, yaitu dari 5 / (50-20-10)
Karena laba bersih lebih mudah dimanipulasi dibandingkan arus kas, rasio ini berguna untuk menganalisis arus kas yang dibayarkan sebagai dividen. Jika angka ini secara konsisten tinggi, atau lebih besar dari 100%, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang membayar lebih banyak dalam bentuk dividen daripada menerima uang tunai yang sebenarnya.